The Basic Principles Of cat anti jamur

Wiki Article

Decolith Acrylic Emulsion adalah cat tembok dan plafon yang berbahan dasar total acrylic. Cat ini termasuk cat ramah lingkungan karena berbahan dasar air serta bebas timbal dan merkuri. Produk ini diperkaya dengan bahan anti jamur dan anti lumut, tidak mengapur dan memiliki daya sebar yang luas.

Efek sebab-akibatnya langsung terasa, penghuni rumah bisa menikmati udara yang lebih sehat karena dinding bebas kontaminasi jamur. Ini menjadikan cat tersebut unggul untuk hunian keluarga dengan anak kecil.

Cat ini sangat cocok untuk kebutuhan dasar dinding dan plafon rumah, terutama jika kamu mengutamakan keamanan dan kualitas.

Keunggulan lainnya adalah daya tahan warna yang stabil meski terkena paparan cuaca ekstrem. Hal ini membuat No Drop Tinting cocok untuk spot eksterior maupun interior.

Dengan bahan pengikat akrilik termodifikasi, Jotaplast mampu menutupi retakan halus dan menyamarkan ketidaksempurnaan permukaan dinding dengan baik.

Jamur yang tumbuh di tembok menghasilkan spora yang dapat terhirup dan memicu alergi, asma, dan penyakit pernapasan lainnya.

Lantai yang kokoh dan terlihat rapi tidak hanya persoalan keramik atau granit yang digunakan, tapi juga bisa menyangkut penggunaan cat.

Mengandung bahan anti-alkali, Welproof tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga membantu menjaga kualitas udara di dalam rumah agar tetap sehat bagi penghuninya.

Oleh karena itu, pemilihan cat tembok anti jamur menjadi langkah pencegahan cat anti jamur yang tepat untuk menjaga rumah tetap sehat dan nyaman.

Selain menjaga tampilan dinding tetap bersih, cat ini juga membantu mencegah pertumbuhan jamur dan lumut.

Jika Propers sedang mencari merk cat tembok anti jamur yang juga tahan terhadap air, No Drop bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.

Berikut ini adalah beberapa merek cat tembok terbaik yang sudah terbukti ampuh menangkal jamur di lingkungan tropis:

Selain lumut, jamur juga sering muncul di beberapa location rumah seperti tembok dan lantai. Jamur umumnya tumbuh karena tingkat kelembapan yang tinggi terutama saat musim hujan tiba.

Lingkungan lembab cenderung membuat tembok menjadi basah dan dingin. Kondisi ini menjadi tempat excellent bagi jamur dan lumut untuk tumbuh. Bila tidak segera ditangani, dinding bisa mengelupas, menimbulkan bau apek, bahkan merusak struktur bangunan.